BEM Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Al-Ittihad Bima mengelar pelatihan jurnalistik, di aula Kampus setempat, Kamis (4/4/2019). Sebanyak 20 peserta dari kalangan mahasiswa dan pelajar mengkuti kegiatan tersebut.
Pelatihan mengangkat tema “Membangun Kreativitas Pelajar dan Mahasiswa dalam Dunia Tulis Menulis Menuju Bima Cemerlang” dibuka oleh Puket II STIS Al-Ittihad Bima, Usman Tamrin, SH, MH.
Dua Narasumber mengisi materi pelatihan, yakni Sofiyan Asy’ari (Pimpinan Umum Bimeks Group) dan Rafiin (Suara NTB dan Suarantb.com).
Materi pelatihan, teknik mencari dan menulis berita. Proses editing berita, redaksi media massa hingga apa dan bagaimana hoax (berita bohong) yang berkembang saat ini.
Ketua Panitia Pelaksana Khairul Gunawan, mengaku tujuan pelatihan jurnalistik ini untuk meningkatkan minat dan bakat pelajar dan mahasiswa dalam dunia jurnalistik.
“Kami berharap materi yang disampaikan narasumber bisa menambah wawasan kami dalam menulis berita yang baik dan benar,” katanya.
Puket II STIS Al-Ittihad Bima, Usman Tamrin, SH, MH menyambut baik kegiatan pelatihan tersebut. Dia berharap pelatihan itu dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan pelajar. Terlebih kampus STIS Al-Ittihad Bima. “Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan kedepannya,” harapnya.
Meskipun peserta terutama dari kalangan pelajar sangat minim, karena dihadapkan dengan Ujian Nasional (UN). Namun peserta lainnya cukup antusias dan bersemangat mengikuti pelatihan hingga selesai.
Sofiyan Asy’ari, mengingatkan agar peserta dapat kritis terhadap informasi yang diterima, terutama dijejaring media sosial (Medsos). Jika dilaman medsosnya terdapat link berita yang terkesan provokatif, sebaiknya tidak langsung membagi, namun menelitinya, apakah benar atau tidak.
Karena ada link yang judulnya tidak sama dengan isi. Pembuat Hoax umumnya memiliki tujuan tertentu. “Ada yang motifnya politik, ada juga tujuannya ekonomi. Yang tujuannya ekonomi, saat link dibuka, banyak iklannya,” terangnya.