SAMBUTAN KETUA
Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Al-Ittihad Bima

Yth. Pengurus Yayasan Pendidikan dan dakwah Al-Ittihad Bima
Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta Se-Kota dan Kabupaten Bima
Hadirin dan hadirat para undangan yang berbahagia

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan sepenuh hati, marilah kita panjatkan puji syukur atas karunia dan rahmat Allah SWT., sehingga pada hari ini kita semua dapat hadir dalam acara Wisuda Sarjana strata satu (S1) angkatan ke-16  STIS Al-Ittihad Bima Tahun akademik 2025/2026 dalam keadaan sehat wal ‘afiat. Semoga kesehatan dan keberkahan tetap menyertai kita semua hingga akhir hayat. Amin ya rabbal ‘alamin.

Tema wisuda kali ini adalah “20 tahun STIS Al-Ittihad Bima Mengabdi Untuk Bangsa”. Tema ini menegaskan perjalanan sejarah STIS yang telah melewati 20 tahun sejak berdiri pada tanggal 22 Maret 2005. 20 tahun bukanlah hanya waktu kronologis tanpa makna, tapi juga merupakan waktu historis yang di dalamnya ada proses perjuangan, pengabdian, dan kontribusi kepada umat dan bangsa. Seperti usia biologis sebuah generasi, usia 20 tahun adalah usia penuh mimpi dan karya: penuh gejolak dengan darah menggelegar dan jantung berdegup. Ia menyimbolkan suatu asa generasi baru yang siap menghadapi tantangan-tantangan, menjemput, dan menciptakan peluang-peluang yang tersedia di masa depan.

Karena itu, perjalanan sejarah 20 tahun layak disegarkan kembali agar kontribusi, peran, dan pengabdiannya dapat diteruskan dan ditingkatkan lagi. Kalau kita bicara dunia kampus atau perguruan tinggi berarti kita bicara aspek akademik dan non-akademik yang meliputi dosen, tenaga kependidikan, kurikulum, sarana-prasarana, visi-misi, anggaran, mahasiswa dan lain sebagainya. Semua itu membentuk kesatuan organik yang kinerja dan kiprahnya amat ditentukan oleh keikhlasan, dedikasi, semangat, dan komitmen para pengelolanya. Jadi aspek manusialah yang paling menentukan kualitas dan kontribusi sebuah lembaga untuk bangsa. Maka tepat jika Allah menjuluki manusia sebagai wakil-Nya atau khalifatullah fil ‘ardh (wakil Allah di muka bumi). Gelar ini hanya akan layak disandang oleh kita jika dalam perjalanan peran kita sebagai pengelola, dosen dan tenaga kependidikan dipenuhi dedikasi tinggi, bekerja tuntas, mengikuti prinsip good and clean governance, dan penuh amanah. Dengan nilai-nilai ‘khalifatullah fil ‘ardh’ inilah, saya kira, STIS Al-Ittihad Bima akan sukses dalam menghasilkan lulusan-lulusan yang bermoral tinggi, berdaya saing, unggul dan profesional. Selanjutnya, nilai-nilai amanah, komitmen, bermoral tinggi, jujur, saling percaya, dan kerja sama sebagai kandungan khalifatullah fil ‘ardh dapat menentukan cara berfikir yang benar; cara berfikir yang benar dapat menghasilkan tindakan yang benar; selanjutnya tindakan yang benar dapat menghasilkan kepuasan; dan kepuasan dapat menghasilkan pengakuan. Inilah cita-cita yang terus kampus hijau yang memiliki motto UNGGUL Bersyari’ah  tanamkan dan perjuangkan selama 20 tahun ini

Kini setelah 20 tahun  berjalan, kita tiba di sebuah jaman yang telah berubah. Jaman yang telah memindahkan pandangan dunia lama ke pandangan dunia baru. Kita sedang menuju era digital 5.0 dengan ciri-ciri serba internet (internet of things), keterhubungan, jaringan, artificial intellegence, kecepatan, serba digital, dan matinya tren (trend break) yang terjadi dengan cepatnya. Semua itu, menuntut inovasi-inovasi yang berkelanjutan. Juga menuntut kerja sama seluas-luasnya dengan jaringan dunia agar STIS Al-Ittihad Bima tetap survive dan tidak memfosil atau menjadi fosil yang terlupakan oleh sejarah. Tuntutan-tuntutan menantang inilah yang kini terus dikejar. STIS Al-Ittihad Bima, Saat ini, STIS Al-Ittihad Bima telah meraih peringkat terakreditasi Baik oleh BAN-PT, beserta 2 prodi yang ada yaitu Hukum Keluarga dan Hukum Ekonomi Syari`ah. STIS juga telah dipercaya sebagai Perguruan Tinggi Pengelola (PTP) Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang menjadi program Pemerintah Pusat sejak tahun 2021 sampai sekarang. STIS juga memberikan perhatian penuh kepada mahasiswa berprestasi tapi kurang mampu dengan program beasiswa unggul bersyariah atau beasiswa subsidi sejak tahun 2021.

Demi menghadapi tantangan zaman dan tuntutan masa depan, STIS tidak terpaku pada 2 prodi itu saja, kampus ini telah mengajukan pembukaan 2 prodi baru yaitu prodi Manajemen Keuangan Syari`ah dan Komunikasi dan Penyiaran Islam, semoga tahun depan mendapatkan izin operasional dari Dirjen Pendis Kementerian Agama RI. Dengan hadirnya 2 prodi baru tersebut maka diproyeksikan STIS Al-Ittihad Bima dapat melakukan tranformasi diri dari sekolah tinggi menjadi Institut. Ini membuktikan bahwa kinerja kampus ini dalam keadaan baik dan diharapkan dapat berkembang terus sehingga dapat bersaing dengan kampus-kampus swasta lain yang ada di pulau Sumbawa ini.

Hadirin

Sebagai orang Bima, selayaknya kita patut berbangga atas pencapaian yang diraih oleh masyarakat Bima, pencapaian tersebut adalah:

  1. Naskah BO Sangaji Kai resmi memperoleh Sertifikat Ingatan Kolektif Nasional (IKON) dari perpustakaan Nasional RI. Penetapan ini meneguhkan Naskah BO Sangaji Kai sebagai bagian pending peradaban bangsa.
  2. Penetapan Sultan Muhammad Salahuddin sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia, bukan hanya bentuk penghargaan atas Jasa seorang tokoh besar asal Bima, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan nilai perjuangan, budaya dan jati diri masyarakat Bima.

Tetapi yang menjadi problem yang kita hadapi saat ini, nilai-nilai yang terkandung dalam BO Sangaji Kai tidak kita jadikan sebagai pedoman hidup kita sehari-hari. Naskah dalam BO Sangaji Kai berisi Nilai-Nilai, norma-norma dan ajaran yang bersumber dari syari’at Islam.

Kemudian bagaimana meneruskan semangat dan nilai-nilai yang diwariskan oleh Sultan Muhammad Salahuddin agar tetap dipertahankan oleh generasi muda saat ini?

Ini yang menjadi tantangan besar bagi kita, terutama bagi kampus, khususnya STIS Al-Ittihad Bima untuk mengambil peran memperkenalkan, menginformasikan dan memberikan pemahaman kepada generasi muda, siswa dan mahasiswa tentang nilai dan ajaran Islam yang terkandung dalam Naskah BO Sangaji Kai dan nilai perjuangan yang diwariskan oleh Sultan Muhammad Salahuddin yang kita tahu memiliki gelar “Ma Kakidi Agama” atau yang menegakan agama Islam

STIS Al-Ittihad Bima sebagai satu-satunya kampus yang berbasis syari’ah di Kota dan Kabupaten Bima, berkomitmen mengambil peran tersebut, dalam hal ini dengan menyelenggarakan Festival Syari’ah yang dilaksanakan pada Tanggal, 25-26 Oktober 2025 sekaligus untuk tasyakuran (Dies Miladiyah ke-20 tahun) STIS AL-Ittihad Bima berkiprah di masyarakat.

Festival Syari’ah 2025 bertujuan untuk:

  1. Memperkuat nilai-nilai Syari’ah pada siswa dan mahasiswa
  2. Mengasah kemampuan berpikir kritis berbasis nilai-nilai Islam
  3. Mengembangkan potensi syari’ah dilingkungan pendidikan dan masyarakat

Kami ingin menumbuhkan kesadaran generasi muda agar syari’ah tidak hanya dipahami sebagai doktrin, tetapi menjadi nilai hidup yang membentuk karakter bangsa untuk Indonesia Emas 2045 dan diharapkan kepada alumni untuk menjadi lokomotif penggerak, pembawa semangat baru, semangat membumikan syari’at Islam di Bima (Dana Mbojo) sesuai dengan nilai yang terkandung dalam naskah BO Sangaji Kai dan semangat perjuangan Sultan Muhammad Salahuddin agar sinarnya senyatu dengan cita Indonesia Emas 2045.

Pada momen yang berbahagia ini, atas nama ketua dan segenap civitas akademika STIS Al-Ittihad Bima mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya pada para pendiri dan anggota Pengurus Yayasan Pendidikan dan Dakwah Al-Ittihad Bima terkhusus kepada Almarhum abunda Tuan Guru H.M. Said Amin. Apresiasi ini juga layak diberikan kepada jajaran pimpinan saat ini, anggota Senat, para dosen dan tenaga kependidikan, serta para mitra strategis dan stakeholders STIS Al-Ittihad Bima yaitu Pemerintah Kota dan Kabupaten Bima, Kementerian Agama Kota dan Kabupaten Bima, Pengadilan Agama, Baznas Kota dan Kabupaten Bima, Lembaga Perbankan beserta seluruh pihak yang langsung maupun tidak langsung yang telah memungkinkan pencapaian ini. Selain itu, kami bersyukur bahwa dalam 20 tahun usia kampus ini telah memberikan sumbangan penting bagi pembangunan umat dan bangsa melalui kiprah para alumninya. Para alumni itu kini telah dipercaya sebagai pemimpin masyarakat dan tokoh agama, menjadi advokat muslim, menjadi guru agama bahkan ada yang menjadi anggota DPRD Kota Bima dan dalam 3 tahun terakhir ini banyak alumni yang diterima menjadi P3K di lingkup Kementerian Agama sebagai penghulu dan penyuluh agama.

Mereka telah menjadi agent of changes dengan mempromosikan nilai-nilai moral, moderasi beragama, dan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Teruntuk orang tua wisudawan dan wisudawati yang saat ini sedang berbahagia, kami menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi yang setinggi-tinggi karena telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menjadi mesin pendorong dan menghantarkan putra-putri Bapak Ibu sekalian sehingga sampai pada titik ini yaitu menjadi seorang sarjana hukum, kami hanya berdoa semoga kerja keras dan pengorbanan yang diberikan bagi kesuksesan mereka mendapatkan balasan mulia dari Allah SWT. Jazakumullah ahsanal jaza`. Akhirnya, atas nama pribadi dan ketua, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan dan wisudawati atas diraihnya gelar sarjana hukum. Semoga pencapaian gelar ini mendorong Saudara-Saudari menjadi manusia yang lebih baik lagi dalam tanggung jawab, kepekaan sosial, dan kebermanfaatannya bagi umat dan bangsa. Selamat berkiprah di masyarakat dan jaga nama baik almamater. Semoga Allah SWT. menyertai perjalanan kita semua. Amin ya rabbal ‘alamin.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

STIS Al-Ittihad Bima

Ketua,

 

Dr. Muhammad Mutawali, MA